Haaaii, sekarang Bpjs Kesehatan sedang membuka lowongan Pegawai Tidak Tetap (Ptt) se Indonesia. Saat ini, aku menjadi PTT Bpjs Kesehatan angkatan 2020. Mendadak ingin flashback, setahun yang lalu, aku diposisi itu. Setelah mengganggur selama delapan bulan, tanpa ada kepastian, lalu ada berita Bpjs Kesehatan sedang membuka lowongan dengan berbagai macam formasi, berasa angin segar. Pada saat itu, dari pengumuman sampai tahap administrasi hanya tiga hari, mepet banget kan? Ditambah lagi banyak drama pada saat itu, tetapi untunglah masih bisa masukin lamaran untuk posisi PTT.
Setelah masukin lamaran, dua atau tiga hari kemudian, aku sedang tiduran (maklum pengangguran :(, tiba tiba ada nomer telepon masuk. Kaget dong, dan biasanya suka males kalau ngangkat nomer telepon yang ga dikenal. Tetapi karena entah dorongan apa, diangkatlah telepon itu, dan akhirnya itu memang kabar baik. Aku mendapat undangan dua hari lagi untuk mengikuti tahapan psikotes sebagai salah satu tahapan rekrutmen PTT Bpjs Kesehatan. Pada saat ditelpon, mereka mengharuskan aku hanya membawa cv dan alat tulis saja. Kaget bercampur seneng, sampai ga tau harus nyiapin apa aja.
Sampai akhirnya pada hari H, kita dijadwalkan psikotes dan kumpul pada jam 8. Pada saat itu, disuruh absen dan difoto. Makin deg degan, ditambah kebetulan posisi yang aku pilih, peminatnya paling banyak. Merasa insecure saat itu. Setelah jam 8, langsung dimulailah psikotes. Aku berusaha fokus, tidak mempedulikan apapun. Untuk tes psikotesnya macem macem, sangat disarankan harus sarapan terlebih dahulu, karena kalian akan diajak untuk fokus dan berpikir cukup keras pada saat tes ini.
Setelah selesai rangkaian psikotes yang panjang dan cukup melelahkan, aku kira akan selesai sampai disitu. Ternyata tidak. Kita dipersiapkan isoma terlebih dahulu, setelah itu dilanjut wawancara dengan psikolog (?) huaaa benar benar unpredictable. Pada saat ishoma, sambil deg degan pula, karena ini dadakan banget, dan kebetulan aku kebagian diwawancara terakhir. Tenaga berasa udah mau habis saat itu.
Sampai akhirnya tibalah aku diwawancara, tapi sebenernya lebih ke pertanyaan mendasar, tentang diri kita. Dan jadilah diri sendiri, karena kalau bohong bakal keliatan koo, yang penting kita bisa menonjolkan kelebihan kita. Setelah selesai wawancara, untuk hasil tadinya akan diumumkan langsung pada hari itu, tetapi semua itu tidak jadi dilakukan. Makin aja deg degan.
Dua hari berlalu, tidak ada telepon. Yasudahlah, mungkin itu bukan jalanku, pikiranku pada saat itu. Dan kebetulan, aku ada panggilan diperusahaan lain, dan siap siap untuk wawancara. Lalu, seperti biasa, telpon disore hari, dengan nomer handphone yang berbeda, memberikan kabar baik, bahwa aku masih diberikan kesempatan untuk mengikuti tahapan wawancara. Waaaw alhamdulillah, bahkan Mama sampai ngebelain ijin dari tempat kerjanya untuk nganter, karena pada saat itu sedang hari kerja. Hihi love youu maaa😍
Sampai akhirnya tibalah pada hari wawancara. Aku sengaja datang setengah jam lebih awal, biar ga terlalu deg degan. Dan aku yang datang celingak celingak di kantor, keliatan pak satpam dan langsung diarahkan untuk ke ruangan tempat menunggu. Ketika sudah ada diruangan tersebut, ternyata udah banyakan dooong. Makin aja deg degan. Pada akhirnya, dikesempatan ini, kita bisa saling kenalan dan bagi bagi kontak kalau misalnya ada info setelah wawancara ini. Dan seperti biasa, aku wawancara dengan nomer urut terakhir😂.
Sampai akhirnya giliran aku diwawancara. Deg degan parah, karena yang aku hadapi sekarang adalah orang internal Bpjsnya sendiri. Mulailah diwawancai tentang diriku sendiri, seberapa tau aku tentang posisi yang aku lamar, meyakinkan kembali diriku yakin tidak melamar disini, sekitar kurang lebih 40 menit waktu diwawancara. Pada saat itu, aku merasa tidak percaya diri karena merasa kurang maksimal, jadi nothing to lose aja.
Hingga akhirnya, dua hari kemudian, aku mendapatkan kabar baik kembali, bahwa aku diberikan kepercayaan sebagai PTT di BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, hal yang tidak disangka - sangka sebelumnya, dan sampai sekarang aku masih bertahan disini.
Ya begitulah ceritaku selama proses Rekrutmen PTT Bpjs Kesehatan. Untuk kalian yang sekarang sedang mengikuti rekrutmen, persiapkan baik baik dan yakin sama diri kalian sendiri. Pokoknya semangaaaat 😊
kak kalau boleh tau untuk masa kontraknya berapa tahun ya ?
BalasHapushaii maaf baru balas, untuk masa kontraknya satu tahun dan dilakukan perpanjangan kontrak setiap tahunnya sampai dengan waktu yang ditentukan dari instansi tersebut
HapusKak kalau boleh tau jika masa kontraknya habis dalam satu tahun,apakah masih ada perpanjangan kontraknya lagi ?
BalasHapusHaii maaf baru balas, bisa diperpanjang apabila kinerja kita bagus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Hapus